NU Online - Dalam sepekan ini beredar foto warga keturunan Tionghoa yang menggunakan atribut mirip pakaian Satuan Brimob Polda Sumut di jejaring sosial. Foto-foto itu menimbulkan pertanyaan besar. Banyak di antara netizen yang menyalahkan pemerintah.
Dalam foto tersebut sembilan orang warga keturunan Tionghoa terlihat berdiri rapi dalam pose berfoto.
Selain manggunakan baret, mereka juga menggunakan tanda kepangkatan plus sepatu hitam mengkilat.
Foto 2006 Disebar Lagi Untuk Provokasi Kebencian Tionghoa - NU Online |
Foto 2006 Disebar Lagi Untuk Provokasi Kebencian Tionghoa
Foto tersebut sempat dikaitkan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Bhayangkara Indonesia (FBI) yang juga menggunakan seragam layaknya anggota Polri.Mulai lencana, seragam hingga baret.
NU Online
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, mengatakan ke sembilan orang tersebut memang mengunakan seragam satuan Brimob."Benar memang seragam yang digunakan tersebut milik Polri," katanya, Senin (19/12/2016).
Ke sembilannya orang yang diebut bermata sipit itu, kata Rina, adalah warga sipil yang mahir menggunakan peralatan musik dan tergabung dalam Korps Musik (Korsik) Brimob Polda Sumut. "Mereka adalah orang sipil yang menggunakan seragam polisi," ujarnya.
NU Online
Menurutnya, mereka hanya menggunakan seragam pada moment tertentu di Polda Sumut. Dan mereka hanya tampil khusus untuk membawakan musik.Namun, mantan Kapolres Binjai ini mengaku heran dengan kembali beredarnya foto tersebut. Dia mengatakan foto tersebut didokumentasikan pada tahun 2006. [NU Online]
Dari : http://www.dutaislam.com/2016/12/foto-2006-disebar-lagi-untuk-provokasi-kebencian-tionghoa.html
EmoticonEmoticon