Sumedang, NU Online. Ketua PP Maarif NU H Arifin Junaedi menyatakan, lembaga pendidikan di Indonesia dari segi kuantitas sudah maju, tetapi sayangnya, hanya menitikberatkan aspek badaniyah dan aqliyah, sedangkan pendidikan ruhaniyah (moral) dan pendidikan amaliyah dari hasil kegiatan pembelajaran sudah mulai ditinggalkan.
Hal ini dikatakan ketika memberi sambutan dalam acara rapat kerja Pengurus Cabang LP Maarif NU Kab. Sumedang yang silaksanakan pada Sabtu-Ahad (28-29/5) di Kuningan.
Pendidikan Maju, Sayangnya Hanya Andalkan Aspek Jasadiyah dan Aqliyah (Sumber Gambar : Nu Online) |
Pendidikan Maju, Sayangnya Hanya Andalkan Aspek Jasadiyah dan Aqliyah
Untuk itu ia menekankan pentingnya mendidikan dan menciptakan kecerdasan moral bagi anak didik. Dalam hal ini, pelatihan-pelatihan guru harus dilaksanakan dan didesain untuk mengembangkan kecerdasan tersebut."Kami memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada LP Maarif Cabang Sumedang yang telah rutin melaksanakan pelatihan guru. Kami insyaallah akan selalu siap membantu bilamana LP Maarif Sumedang memerlukan pemateri dari Pengurus LP Maarif pusat," kata Arifin Junaedi.
NU Online
NU Online
Ilih, selaku Ketua PW Maarif NU Jawa Barat juga memberikan motivasi supaya LP Maarif Sumedang bisa terus bermujahadah dalam menggerakan LP Maarif agar terus maju."Kita terus tingkatkan budaya ikhlas beramal di lingkungan pengurus LP Maarif serta para pendidik di bawah LP Maarif NU," kata Ilih.
Cucu Suhayat selaku Ketua LP Maarif Cabang Sumedang berharap agar madrasah-madrasah di bawah LP Maarif NU terus berkembang dan tambah sejahtera.
Sebelum kegiatan rakercab dimulai, dilaksanakan pula diskusi panel berkenaan penumbuhan perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
"Alhamdulillah kegiatan rakercab ini berjalan sesuai yang kita harapkan. Semoga dengan terlaksananya kegiatan rakercab ini bisa menjadikan LP Maarif selalu komitmen, semakin solid dan juga senantiasa istiqomah dalam melaksanakan segala program kerja hasil dari kesepakatan bersama," kata Cucu.
Sebelum kegiatan rakercab, para peserta melaksanakan ziarah ke makam Sunan Gunungjati Cirebon yang dipimpin langsung oleh Wakil PWNU Jabar KH Muhammad Aliyyuddin. Setelah itu dilanjutkan studi banding ke Pesantren Buntet Cirebon, yang dalam kesempatan itu juga berziarah ke makam pendiri Pesantren Buntet yang dipimpin langsung oleh Ketua Jatman Kab. Sumedang Kiai Ade Djunaedi.
Kegiatan rakercab ini dihadiri oleh 60 orang peserta yang terdiri dari kepala dan bendahara madrasah/sekolah di bawah LP Maarif NU Sumedang. (Dede Rohmat Apandi/Ayi Abdul Kohar/Mukafi Niam)
Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/68665/pendidikan-maju-sayangnya-hanya-andalkan-aspek-jasadiyah-dan-aqliyah
NU Online
EmoticonEmoticon