Minggu, 21 Juni 2009

Klarifikasi MUI Terhadap Fitnah Irfan Helmi

NU Online - Rilis Ketika Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ath Thayyib Dijadikan Alat Propaganda dan Fitnah oleh kaum wahabi.

Berikut klarifikasi MUI Pusat terkait broadcast seorang wahabi di MUI bernama Irfan Helmi:

Klarifikasi MUI Terhadap Fitnah Irfan Helmi - NU Online
Klarifikasi MUI Terhadap Fitnah Irfan Helmi - NU Online


Klarifikasi MUI Terhadap Fitnah Irfan Helmi

Terhadap peredaran catatan berjudul "Rangkuman sikap Pimpinan MUI thd ceramah Syaikh Akbar al-Azhar, Syaikh Ahmad Muhammad ath-Thayyib al-Asy'ariy di kantor MUI pada Senin, 22 Feb 2016" yang ditulis Irfan Helmi, dinyatakan bukan dari MUI dan bukan resume hasil pertemuan syaikh al-Azhar dengan MUI. Prof. Dr. Syaikh Ahmad at-Thayyib merupakan Grand Syaikh al-Azhar yang sangat dihormati dan dimuliakan oleh MUI. Untuk hal tersebut agar tidak terjadi salah faham maka segala Informasi tentang kunjungan Syaikh Al Azhar ke MUI bisa berkomunikasi dan mendapat penjelasan dari KH Muhyiddin Junaidi, MA, Ketua MUI bidang Kerjasama Luar Negeri.

Sekretariat MUI Jakarta, 24 Februari 2016

NU Online

Source: http://mui.or.id/homepage/berita/klarifikasi-mui-tentang-rangkuman-sikap-mui-terhadap-ceramah-grand-syaikh-al-azhar.html

NU Online

Dari : http://www.dutaislam.com/2016/02/klarifikasi-mui-terhadap-fitnah-irfan.html

Kami bukan situs resmi NU, tapi kami sejalan dengan Nahdlatul Ulama yang menciptakan masyarakat dunia maya yang ngadem-ngademi dan tidak profokatif..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs NU Online sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik NU Online. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan NU Online dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock