Kamis, 30 September 2010

Gelar Munas, KMNU Bertekad Jadi Organisasi Dakwah Berwawasan Kebangsaan

Semarang, NU Online. Musyawarah Nasional (Munas) Keluarga Nahdlotul Ulama (KMNU) Ke-3 telah resmi dibuka. Munas akan dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu dan Ahad (20-21/1) di Pondok Pesantren Ash-Shodiqiyah Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan dibuka secara resmi dengan pembukaan Maulid Simthudduror dari tim hadrah Kiai Galang Sewu

Peserta yang hadir dalam acara Munas KMNU berasal dari berbagai Kampus di Indonesia. Diantaranya KMNU UNILA, KMNU UI, IMAN STAN, KMNU IPB, KMNU ITB, KMNU UPI, KMNU Unpad, KMNU Undip, KMNU UGM, KMNU UNY, KMNU UII, KMNU Unair, KMNU Unud, KMNU Unsoed, KMNU UIN SUKA, KMNU STIS, dan KMNU STKS. Bahkan juga dari KMNU Malaysia.

Gelar Munas, KMNU Bertekad Jadi Organisasi Dakwah Berwawasan Kebangsaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Gelar Munas, KMNU Bertekad Jadi Organisasi Dakwah Berwawasan Kebangsaan (Sumber Gambar : Nu Online)


Gelar Munas, KMNU Bertekad Jadi Organisasi Dakwah Berwawasan Kebangsaan

Tujuan Munas KMNU ini untuk melahirkan kembali organisasi yang berwawasan kebangsaan dan regenerasi kepemimpinan kader muda KMNU yang tetap berpegang teguh memegang prinsip sesuai Khittah Nahdlatul Ulama.

NU Online

Ketua Panitia Muhammad Zainal Fathoni menyampaikan, KMNU diharapkan menjadi sebuah organisasi yang dewasa dan profesional. Ruh KMNU sendiri adalah silaturrahmi. Maka tujuan akhir dari munas ini pun adalah semakin eratnya tali silaturrahim, ujar Zainal.

Sementara itu, Presidium Nasional 1 KMNU Hasan Bisri menyampaikan bahwa KMNU berdiri secara sporadis. Tema yang diangkat dari Munas KMNU ini adalah organisasi dakwah santun berwawasan kebangsaan diterjemahkan dengan ranah KMNU. Di mana KMNU harus bisa memproduksi pemimpin-pemimpin yang profesional sesuai bidangnya masing-masing, ujarnya.

NU Online

Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shodiqiyah KH Shidqon Prabowo menjelaskan, Indonesia membutuhkan orang-orang yang benar, tidak sekadar orang yang pintar. Diharapkan hasil dari Munas KMNU adalah melahirkan orang-orang yang pintar dan benar untuk mengurus bangsa dan negara.

Dari PCNU Semarang, H Anashom mengatakan, KMNU dengan kiprahnya pasti akan mengisi Nahdlatul Ulama. Menghidupkan kota-kota di Indonesia agar tidak lepas dari karakternya yang sejarahnya dilahirkan oleh para wali dan aulia.

Diharapkan mahasiswa tidak hanya idealis dari menara gading, melainkan harus bisa mengharumkan nama kampusnya di Indonesia dengan kompetensi yang positif. Indonesia membutuhkan generasi yang membawa visi dan misi yang bermanfaat untuk semua.

KMNU sudah tercantum di dalam AD/ART Nahdlatul Ulama, maka perlulah KMNU berdiri tidak hanya di perguruan tinggi negeri melainkan juga di perguruan swasta. Latar belakang pendidikan dari santri KMNU sangat diharapkan di NU dan Indonesia, karena KMNU akan melahirkan pemimpin yang berlatar belakang pendidikan yang tercerahkan.

Kebaikan yang tidak terorganisir bisa dikalahkan oleh kebathilan yang terorganisir. Dengan hadirnya KMNU diharapkan Indonesia punya stok pemimpin yang tercerahkan dari kampusnya, ujar Anashom.

Serangkaian pembukaan munas KMNU pun diadakan pengesahan calon KMNU perguruan tinggi yang sudah mengajukan dan melalui masa percobaan 6 bulan, yaitu KMNU STKS, KMNU UIN SUKA, KMNU Udayana, dan KMNU Unair. Rencananya, kegiatan Munas ini akan ditutup dengan Seminar yang akan dihadiri oleh KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. (Abdul Wahab/Fathoni)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/74791/gelar-munas-kmnu-bertekad-jadi-organisasi-dakwah-berwawasan-kebangsaan

NU Online

Kami bukan situs resmi NU, tapi kami sejalan dengan Nahdlatul Ulama yang menciptakan masyarakat dunia maya yang ngadem-ngademi dan tidak profokatif..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs NU Online sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik NU Online. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan NU Online dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock