Jumat, 09 Desember 2016

Cendekiawan Syiria: Amal Saleh dan Al-Quran Penolong di Akhirat

Kudus, NU Online. Bagi seorang Muslim, bisa membaca Al-Quran merupakan bagian dari nikmat (karunia) yang diberikan Allah SWT. Sebab, tak sedikit juga orang Islam yang tidak bisa membaca Al-Quran.

Cendekiawan muslim asal Syiria Dr. Mahir Hasan Al-Munajjid mengutarakan hal itu dalam Halaqah Quraniyyah yang diselenggarakan oleh Universitas Muria Kudus (UMK), Jumat (20/1).

Cendekiawan Syiria: Amal Saleh dan Al-Quran Penolong di Akhirat (Sumber Gambar : Nu Online)
Cendekiawan Syiria: Amal Saleh dan Al-Quran Penolong di Akhirat (Sumber Gambar : Nu Online)


Cendekiawan Syiria: Amal Saleh dan Al-Quran Penolong di Akhirat

Bisa membaca Al-Quran merupakan nikmat yang luar biasa. Selain itu, Al-Quran juga membawa manfaat baik di dunia maupun di akhirat, ujar Dr. Mahir Hasan Al-Munajjid dalam halaqah yang digelar di aula masjid kampus UMK itu yang dikirim melalui siaran pers kepada NU Online.

Dia pun mengutip pernyataan Imam Syafii, bahwa siapa saja yang ingin meraih kebahagiaan di dunia, maka dengan Al-Quran. Barangsiapa yang ingin bahagia di akhirat, maka dengan Al-Quran. Dan barangsiapa yang ingin bahagia di dunia maupun akhirat, ya dengan Al-Quran.

NU Online

NU Online

Al-Quran bersama amal salih, adalah penolong kita kelak setelah menemui kematian, tegasnya di hadapan sekitar seratus peserta halaqah yang terdiri atas pelajar, dosen, guru, hingga pengasuh pesantren.

Terkait hukum-hukum positif yang ada di Indonesia, dia melihat banyak yang untuk kemaslahatan (kebaikan) masyarakat meskipun tidak secara tegas mengambil sumber dari Al-Quran. Contohnya adalah Undang-Undang (UU) Lalu Lintas. UU ini adalah untuk kemaslahatan, tuturnya.

Sementara itu, terkait maqalah Al-Quran diturunkan dalam tujuh huruf (sabatu ahruf), Dr. Mahir menilai bahwa yang dimaksud adalah tujuh dialek, sehingga kemudian dikenal ada qiraat sabah, bahkan ada qiraat asyrah.

Namun ada dua syarat, siapa pun yang hendak mempelajari baik qiraat sabah maupun qiraat asyrah, pertama harus benar-benar menguasai satu qiraat terlebih dahulu dan menguasai kitab Syathibiyyah, jelasnya. (Red: Abdullah Alawi)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/74873/cendekiawan-syiria-amal-saleh-dan-al-quran-penolong-di-akhirat

NU Online

Kami bukan situs resmi NU, tapi kami sejalan dengan Nahdlatul Ulama yang menciptakan masyarakat dunia maya yang ngadem-ngademi dan tidak profokatif..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs NU Online sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik NU Online. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan NU Online dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock