Minggu, 18 Juni 2006

Bahtsul Masail Nasional di Yogyakarta Dimulai

Yogyakarta, NU Online. Pembahasan masalah-masalah kegamaan atau Bahtsul Masail Diniyah Nasional PBNU yang diselenggarakan di pesantren Sunan pandanaran, dimulai sejak Selasa (2/7) siang kemarin.

Saya pribadi senang berkenaan dengan pesantren sunan pandanaran dijadikan sebagai tempat bahsul masial. para ulama-ulama, kiai-kiai datang dari Indonesia berkenaan memberikan berkah pada pesantren kami, kata KH. Mutashim Billah, pengasuh Pesantren Pandanaran.

Bahtsul Masail Nasional di Yogyakarta Dimulai (Sumber Gambar : Nu Online)
Bahtsul Masail Nasional di Yogyakarta Dimulai (Sumber Gambar : Nu Online)


Bahtsul Masail Nasional di Yogyakarta Dimulai

Senada dengan KH. Mutashim Billah, KH Zulfa Mustafa, ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU juga mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya Bahtsul Masail di Pesantren Pandanaran.

NU Online

Jika Kiai Mutashim tadi mengatakan senang, LBM PBNU malah lebih bahagia lagi. Karena amanah PBNU bisa dilaksanakan di Pesantren Pandanaran ini, ujar KH Zulfa Mustafa.

Selain itu, KH Zulfa Mustafa juga menyinggung tentang bahsul masail sebagai ruhnya NU. Banyak kiai-kiai yang bilang, bahwa NU ya pesantren dan pesantren ya Bahsul Masail. Bisa dikatakan bahwa memang Bahsul Masail adalah ruhnya NU, ungkanya dengan menggebu-nggebu.

Sementara itu, KH Ahmad Ishomudin, Rais Syuryiah PBNU, dalam sambutannya memaparkan tentang fungsi Bahsul Masail.

NU Online

Ada beberapa hal yang menjadi fungsi dari Bahtsul Masail. Pertama, fungsi ilmiah, karena tidak ada pendapat yang dikeluarkan tanpa lmu, tanpa landasan dan tanpa rujukan. Kedua, fungsi silaturrahmi, karena setiap bahsul masail itu bisa mengukuhkan kembali hubungan-hubungan yang sempat terputus. Ketiga, fungsi konsolidasi. Dan terakhir, menjelang pilpres 2014, Bahsul masail barangkali bisa berfungsi siasat, Ujar KH Ishomudin panjang lebar.

Acara yang akan berlangsung selama dua hari tersebut, dihadiri oleh para kiai dari perwakilan seluruh Indonesia. Materi yang akan dibahas dalam acara tersebut, antara lain, tentang tindak pidana pencucian uang, outsourcing dalam perspektif Islam, mekanisme fiqhiy biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), dan badal thawaf ifadhah.

Redaktur : A. Khoirul Anam

Kontributor: Rokhim

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/45558/bahtsul-masail-nasional-di-yogyakarta-dimulai

NU Online

Kami bukan situs resmi NU, tapi kami sejalan dengan Nahdlatul Ulama yang menciptakan masyarakat dunia maya yang ngadem-ngademi dan tidak profokatif..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs NU Online sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik NU Online. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan NU Online dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock