Sabtu, 09 Desember 2006

PCINU Yaman Sukses Helat Konfercab II

Tarim, NU Online. Serangkaian acara Konferensi Cabang (Konfercab) ke-II yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman berakhir sudah. Acara yang dimulai sejak Ahad (9/2) selama empat hari bertutut-turut ini melahirkan sejumlah keputusan penting. Diantaranya adalah perubahan masa khidmah dari dua tahun menjadi satu tahun.

Konfercab yang dilehat Rabu (12/2), pukul 18.30 KSA di Auditorum Fakultas Syariah wal Qanun, Universitas Al-Ahgaff, Tarim tersebut dimulai dengan acara tahlil dan peringatan Haul Masyayikh NU.

PCINU Yaman Sukses Helat Konfercab II (Sumber Gambar : Nu Online)
PCINU Yaman Sukses Helat Konfercab II (Sumber Gambar : Nu Online)


PCINU Yaman Sukses Helat Konfercab II

Kemudian dilanjutkan dengan laporan pertanggung jawaban pengurus, sidang pembahasan program kerja, rumusan organisasi, dan pemilihan rais tanfidziyah dan rais syuriah yang baru.

Melalui hasil musyawarah dewan formatur (ahlul hil wal aqd), amanah rais tanfidziyah periode 2014 2015 M diserahkan kepada Dzul Fahmi, mahasiswa tingkat empat Universitas Al-Ahgaff setelah sebelumnya dikomandai Hamzah Iklil. Sedangkan posisi rais syuriah, diserahkan kepada Ust. Nuril Izza Muzakki, mahasiswa asal Semarang, menggantikan H. Mahrus Ali.

NU Online

Dalam sambutannya, Rais Syuriah terpilih, Nuril Izza Muzakki berharap agar seluruh komponen warga nahdliyyin di Yaman bahu-membahu untuk menghidupkan eksistensi NU di Yaman. Sebagai ormas terbesar di tanah air, terang Nuril, spirit untuk memperjuangkan cita-cita pendiri NU tak boleh lekang tertelan zaman.

NU Online

Menjadi pengurus NU sejatinya adalah pengabdian kepada para masyayikh dan pesantren, ujar alumnus pesantren Lirboyo tersebut.

Terkait semakin dekatnya Pemilu legislatif dan presiden yang akan digelar, Nuril kembali mengingatkan bahwa NU adalah organisasi sosial keagamaan yang sama sekali tidak boleh terseret ke dalam arus politik. Ia lantas menegaskan bahwa ajakan untuk kembali ke Khittah harus terus dipertahankan.

Sedangkan Rais Tanfidziyah terpilih, Dzul Fahmi, berharap Konfercab kali ini adalah menjadi sebuah titik kebangkitan para pemuda NU dalam meneguhkan identitas keaswajaan. Mahasiswa asal Denpasar Bali yang pada periode sebelumnya aktif di kajian Lakpesdam itu menegaskan, bahwa kehadiran PCINU harus dirasakan, tak hanya oleh para nahdliyyin di Yaman, namun juga Bangsa Indonesia. Merebaknya radikalisme pemikiran, imbuh Fahmi, adalah salah satu tantangan bagi pemuda NU ke depan.

PCINU harus lantang menyuarakan pilar moderatisme ! ujar alumnus pesantren Al-Yasini, Areng-areng Pasuruan tersebut.

Pra-Konfercab

Sebelum hari utama Konfercab dilaksanakan, agenda pra-Konfercab diisi dengan konferensi ilmiah yang diisi dengan bedah pemikiran tokoh NU, dalam sudut pandang maqashid syariah. Diantara pemikiran tokoh yang dibedah adalah Resolusi Jihad Kyai Hasyim Asyari, Asas Pancasila Kyai Ahmad Siddiq, Humanisme Gus Dur, dan Fikih Sosial Kyai Sahal Mahfudz.

Selain itu juga dilaksanakan Bahstul Masail Kebangsaan yang diikuti sejumlah delegasi pelajar dari berbagai institusi pendidikan di wilayah Hadhramaut. Makalah-makalah yang telah dipresentasikan serta hasil diskusi rencananya akan dibukukan dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, Yaman adalah salah satu negara yang menjadi tujuan para pelajar Indonesia menuntut ilmu di Timur Tengah. Bahkan jumlah mahasiswa Indonesia di Yaman terbanyak kedua setelah Mesir. Selain itu juga ada ribuan santri tanah air yang tersebar di puluhan ribath dan maahid.

Dari keseluruhan pelajar Indonesia yang berada di Yaman, 80 % lebih merupakan para santri jebolan pesantren NU. Dengan demikian, Konfercab Istimewa PCINU Yaman yang kedua ini diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat kabangkitan ulama di negeri seribu wali tersebut. [Nizar/Abdullah Alawi]

Dari (Internasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/50174/pcinu-yaman-sukses-helat-konfercab-ii

NU Online

Kami bukan situs resmi NU, tapi kami sejalan dengan Nahdlatul Ulama yang menciptakan masyarakat dunia maya yang ngadem-ngademi dan tidak profokatif..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs NU Online sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik NU Online. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan NU Online dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock