Senin, 26 Maret 2012

Raden Fattah Sebarkan Islam yang Rahmatan lil Alamin

Demak, NU Online. Haul Agung ke-509 Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah Al-Akbar Sayyidin Panotogomo memasuki acara puncaknya, Sabtu (5/4) kemarin dengan mengadakan tahlil akbar dan pengajian umum di depan Masjid Agung Demak sampai ke alun alun.

Hadir dan tampak di panggung kehormatan yang sangat besar dan megah itu Gubernur Jawa Tengah, H Bibit Waluyo, Kakanwil Kemenag Jateng H Imam Khurmain, Wakil Bupati Demak H Dachirin Said, Ketua DPRD Demak H Muchlasin Daenuri beserta Muspida, ketua MUI Demak KH Moh. Asyiq, puluhan habaib, ulama dan kiai.

Raden Fattah Sebarkan Islam yang Rahmatan lil Alamin (Sumber Gambar : Nu Online)
Raden Fattah Sebarkan Islam yang Rahmatan lil Alamin (Sumber Gambar : Nu Online)


Raden Fattah Sebarkan Islam yang Rahmatan lil Alamin

Dalam tausiyahnya KH Ahmad Khalwani menyampaikan sejarah dan keteladanan Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah Al-Akbar Sayyidin Panotogomo sebagai raja Islam pertama di pulau Jawa dalam mengembangkan Agama Islam melalui kekuasaanya yang didampingi wali songo.

NU Online

Kiai Khalwani menandaskan, Sultan Fattah dan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa tidak menggunakan kekerasan dan paksaan namun dengan menggunakan adat kultur toleran dan kasih sayang. Ia menyebarkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, memberikan kedamaian untuk alam semesta.Karena itu dakwanya diterima umat yang pada waktu itu mayoritas beragama Hindu.

Dalam mengajak rakyatnya, Raden Fattah tidak memakai tombak, keris, pedang apalagi bom, padahal beliau itu kan raja bisa saja pakai kekuasaannya untuk menekan rakyatnya, justru sebaliknya Sultan Fattah dengan telaten syiar dengan adat istiadat, akhirnya bisa diterima dan masuk Islam, tuturnya

NU Online

Lebih lanjut Kiai Khalwani mengimbau agar umat Islam berterimakasih kepada Sultan Fattah yang telah berhasil mengislamkan rakyatnya. Cara berterimakasih dapat diwujudkan dengan melanjutkan perjuangannya dengan prinsip saling menghormati sesama, toleran dan didasari kasih sayang.

Sultan Demak yang didampingi Walisongo ini mewarisi sifat Nabi Muhammad SAW, santun, sopan, tapi justru mengena di hati rakyatnya sehingga bersedia masuk Islam dan asultan pun menguasai tanah Jawa. Maka tidak ada alasan jika kita berziarah ke Raja Islam dan wali ini dikatakan bidah, tegasnya.

Redaktur : A. Khoirul Anam

Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/37792/raden-fattah-sebarkan-islam-yang-acircrahmatan-lil-alaminacirc

NU Online

Kami bukan situs resmi NU, tapi kami sejalan dengan Nahdlatul Ulama yang menciptakan masyarakat dunia maya yang ngadem-ngademi dan tidak profokatif..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs NU Online sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik NU Online. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan NU Online dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock