Kamis, 25 Desember 2014

Sedekah Produktif ala Konsain

Jakarta, NU Online. Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur KH Ali Cholil mengatakan, sedekah itu terbagi dua ada yang konsumstif dan ada yang produktif. Kedua-duanya baik dan sangat dianjurkan. Namun, yang kedua lebih baik.

Kiai Ali menerangkan bahwa sedekah produktif adalah memberikan sesuatu yang tak habis pakai, tapi manfaatnya berkelanjutan. Hal itulah yang dikembangkan oleh Konsain atau Kontak Santri Agribisnis Indonesia.

Sedekah Produktif ala Konsain (Sumber Gambar : Nu Online)
Sedekah Produktif ala Konsain (Sumber Gambar : Nu Online)


Sedekah Produktif ala Konsain

Di Konsain, lanjut dia, ada program perkebunan sawit yang ditanam secara gotong-royong oleh anggotanya yang berupa lembaga pendidikan seperti madrasah, pesantren, dan masjid, organisasi pemuda dan banom NU.

Saat ini Konsain sudah memiliki 235 anggota yang terdiri dari pesantren, madrasah diniyah, lembaga pendidikan swasta, masjid, NU dan badan otonomnya, majelis talim, majelis yasinan dan shalawatan, ikatan alumni santri. Lembaga-lembaga tersebut tidak hanya di Kalimantan, tapi di berbagai daerah, katacicit Syaichona Cholil Bangkalan ini ketika dihubungi NU Online dari Jakarta Selasa malam (30/8).

NU Online

Para anggota tersebut menanam saham minimal satu pohon sawit seharga Rp 5.500.000 atau sama dengan 10 % dari 1 hektar kebun sawit Konsain atau 10 saham = 100 %. Harga tersebut termasuk pemeliharaan pohon yang keuntungannya akan didapat enam tahun kemudian. Keuntungan tersebut diperuntukkan lembaga tersebut agar bisa mandiri.

NU Online

Kiai Ali menjelaskan, di Konsain, cara anggota mendapatkan uang untuk menanam saham tersebut adalah dengan sedekah produktif. Misalkan, saham yang diatasnamakan sebuah majelis talim, anggota majelis tersebut bersama-sama mengeluarkan sedekah. (Abdullah Alawi)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/70862/sedekah-produktif-ala-konsain

Kami bukan situs resmi NU, tapi kami sejalan dengan Nahdlatul Ulama yang menciptakan masyarakat dunia maya yang ngadem-ngademi dan tidak profokatif..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs NU Online sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik NU Online. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan NU Online dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock