Banyuwangi, NU OnlineBanyaknya aset yang diwakafkan kepada jamiyah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Banyuwangi, mengundang langkah antisipatif dari Pengurus Cabang Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Banyuwangi untuk segera menyertifikasi aset-aset tersebut. Bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyuwangi dan Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, LWPNU Banyuwangi mengadakan sosialisasi tentang sertifikasi tanah wakaf dan pembinaan kepada para nadzir di lingkungan NU Banyuwangi.
Ketua LWPNU Banyuwangi Chaerudin menjelaskan, untuk tahun 2016 ini, LWPNU menargetkan bisa menyertifikasi semua aset NU di Banyuwangi. Pada semester awal ini, LWPNU Banyuwangi gencarkan sosialisasi kepada seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Banyuwangi.
NU Banyuwangi Target 2016 Seluruh Aset Tersertifikasi (Sumber Gambar : Nu Online) |
NU Banyuwangi Target 2016 Seluruh Aset Tersertifikasi
Ada dua tahap sosialisasi yang kita lakukan. Pada tanggal 17 Juli kemarin, kita sosialisasi untuk MWCNU wilayah selatan di SMA NU Genteng. Dan pada hari ini, kita sosialisasi kepada pengurus MWCNU di wilayah utara, ungkap Chaerudin saat ditemui pada acara sosialisasi di MTs NU Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Ahad (24/7).NU Online
Aset yang menjadi target sertifikasi meliputi gedung pendidikan, tanah aset pendidikan, TPQ, masjid, mushala, pesantren, kantor MWCNU maupun Ranting NU, hingga tanah kuburan. Untuk itu, LWPNU menggandeng BPN Banyuwangi sebagai mitra dan narasumber sosialisasi tersebut. Edi Suwignyo dan Mujiono dari BPN Banyuwangi menjabarkan tentang pentingnya sertifikasi pada berbagai aset tanah dan tentang mekanisme prosedural dalam mengurusnya. Sertifikasi ini penting untuk menjadi bukti legalitas, tutur Mujiono.Sementara itu, Kemenag Kabupaten Banyuwangi memaparkan tentang berbagai persaolan hukum wakaf dalam perspektif fiqih dan perundang-undangan yang berlaku. Ada aturan-aturan tersendiri bagi para nadzir dalam melakukan pengelolaan wakaf, papar perwakilan Kemenag Banyuwangi KH Gufron Musyofa.
NU Online
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Banyuwangi H. Khozin Haris yang membuka acara tersebut menandaskan tentang pentingnya legalitas terhadap aset-aset yang telah diwakafkan ke NU. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kasus penyerobotan tanah dan alih nama pewakaf. Terutama aset-aset masjid. Jangan sampai masjidnya NU justru diambil alih dan disertifikat oleh kelompok-kelompok lain, tutur dosen IAI Darussalam tersebut.Lebih lanjut, Khozin memaparkan, PCNU Banyuwangi tidak hanya menggencarkan sertifikasi aset masjid saja, namun juga melakukan pendampingan dalam pemberdayaan pengurus masjid. Melalui Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), PCNU terus menggenjot tata kelola masjid yang baik. Sedangkan untuk pendidikan terhadap pengurus takmir masjid dalam berbagai persoalan keagamaan dan keaswajaan, PCNU Banyuwangi mendelegasikan kepada Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dan Aswaja NU Center Banyuwangi. (Anang Lukman Afandi/Mahbib)
Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/69975/nu-banyuwangi-target-2016-seluruh-aset-tersertifikasi
NU Online
EmoticonEmoticon