Jakarta, NU Online. Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Pemerintah serta penegak hukum menindak tegas pelaku dengan inisial IAH yang melakukan ancaman penyerangan dengan bom bunuh diri kepada Pastor Albret S Pandingan di Medan, Sumatera Utara, Ahad (28/8). Pihak GP Ansor menyayangkan tindakan-tindakan teror dengan motif apapun di Indonesia.
"GP Ansor NTT dengan tegas meminta pelaku diberikan hukuman berat agar bisa memberi efek jera kepada kelompok-kelompok yang berupaya merusak citra bangsa," kata Ketua GP Ansor NTT Abdul Muis.
GP Ansor NTT Harap Aparat Tindak Pelaku Penyerangan Pastor di Medan (Sumber Gambar : Nu Online) |
GP Ansor NTT Harap Aparat Tindak Pelaku Penyerangan Pastor di Medan
Menurut Muis, tindakan yang dilakukan pelaku IAH benar-benar tidak berkemanusiaan, bermartabat di atas kedaulatan Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI). Tindakan itu jauh dari misi kedamaian berbangsa dan bernegara.NU Online
Sementara itu Sekretaris GP Ansor NTT Ajhar Jowe meminta seluruh elemen pemuda di NTT maupun di daerah lain untuk tetap menjaga solidaritas sebagai anak bangsa. "Kita tetap menjaga keberagaman, dan kita serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib," katanya.Perihal ancaman teror bom bunuh diri kepada Pastor Albret S Pandingan di Medan, GP Ansor NTT tetap menjaga keberagaman. Pemuda NU ini tetap waspada dan mengambil sikap jika ada pihak yang mengganggu kenyamanan dan keamanan atas nama agama. (Red Alhafiz K)
NU Online
Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/70833/gp-ansor-ntt-harap-aparat-tindak-pelaku-penyerangan-pastor-di-medanNU Online
EmoticonEmoticon