Sabtu, 26 Juni 2010

Perpisahan, Jadi Ajang Pemilihan Si Nok Si Tong

Brebes, NU Online. Perpisahan siswa kelas IX MTs Negeri Model Brebes, tidak hanya untuk prosesi pelepasan siswa namun juga untuk seleksi Si Nok Si Tong. Hal ini dilakukan agar para siswa menata jatidirinya usai melepaskan diri dari bangku sekolah.

Menata pribadi yang akhlakul karimah, menjadi pijakan mereka untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, ujar Kepala MTs Negeri Model Brebes Drs H Muh Muntoyo MPd di sela perpisahan kelas IX, Senin (16/5).

Perpisahan, Jadi Ajang Pemilihan Si Nok Si Tong (Sumber Gambar : Nu Online)
Perpisahan, Jadi Ajang Pemilihan Si Nok Si Tong (Sumber Gambar : Nu Online)


Perpisahan, Jadi Ajang Pemilihan Si Nok Si Tong

Dengan landasan akhlakul karimah, kata Muntoyo, bisa menata diri di lingkungan masyarakat maupun sekolah yang baru nanti menjadi lebih indah dan rapi. Sehingga bisa diterima sebagai warga sekolah atau masyarakat di manapun nantinya berada. Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, tuturnya.

Muntoyo juga berharap siswa kelas IX pada 4 Juni saat pengumuman kelulusan bisa lulus 100 persen. Pasalnya segala ikhtiar sudah dilakukan semaksimal mungkin termasuk doa dari diri sendiri, orang dan guru sudah kita panjatkan kehadirat-Nya. Mudah-mudahan lulus 100 persen, ucapnya penuh harap.

NU Online

Siswa kelas IX, lanjut Muntoyo menjelaskan, yang mengikuti Ujian Nasional sebanyak 378 siswa. Sedangkan jumlah siswa keseluruhan mencapai 1.238. Untuk tahun pelajaran sebelumnya, siswa MTs N Model Brebes tingkat kelulusannya mencapai 99,9 persen.

NU Online

MTs N Model Brebes juga menyelenggarakan pendidikan versi full day. Ada 8 kelas yang merupakan kelas unggulan, tuturnya.

Dalam acara perpisahan tersebut, siswa putri mengenakan baju kebaya berkerudung sedangkan pria memakai batik berpeci. Termasuk para dewan guru beserta staf. Nuansanya seperti acara temantenan jawa. Ya... kita buat nuansa baru, biar ada kenangan tersendiri bagi siswa kelas IX, sambung Wakasek Kesiswaan Drs. Sanawi yang mendampingi wawancara.

Setelah melalui penjurian, akhirnya ditetapkan Nurul Dwi Pradika sebagai Si Nok dan Rizal Assidiqi sebagai Si Tong 2011. Sedangkan yang terpilih sebagai Papah Pak Guru Bambang Komisun dan Mamah Bu Guru Maslikha.

Sebelumnya, para peserta diuji kecerdasan, kerapian, kesesuaian, keluwesan dan busana Islaminya.

Selain pemilihan Si Nok Si Tong, juga digelar lomba 4 K (kebersihan, ketertiban, keindahan dan keagamaan).

Dalam acara perpisahan yang digelar dilapangan olahraga dengan panggung hiburan serta layos welit itu, disuguhkan beraneka macam hiburan. Dari Nyanyi pop, dangdut, keroncong, puisi, hingga penampilan drama Cinderela dengan dialog percakapannya menggunakan bahasa Inggris.

Redaktur: Mukafi Niam

Kontributor: Wasdiun

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/32206/perpisahan-jadi-ajang-pemilihan-si-nok-si-tong

NU Online

Kami bukan situs resmi NU, tapi kami sejalan dengan Nahdlatul Ulama yang menciptakan masyarakat dunia maya yang ngadem-ngademi dan tidak profokatif..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs NU Online sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik NU Online. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan NU Online dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock